Senin, 22 Juni 2009

Buruh Asing Proyek PLTA Asahan I Tewas Masuk Jurang

BALIGE : Buruh asing Wang Xiau Hua,40, dari Negara Cina yang diketahui bekerja sebagai operator alat berat dalam pekerjaan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan I berlokasi di Desa Ambar Halim Kec.Pintupohan Meranti Kab.Tobasa, ditemukan rekan kerjanya tewas tergelincir masuk kedalam jurang, Minggu dinihari (21/6).
Berbagai keterangan yang berhasil dihimpun wartawan, Senin(22/6) menyebutkan korban yang terdaftar buruh PT.China Gejhouba Group Coorporation (CGGC) sedang bekerja pada kawasan proyek dibagian pembuatan/penggalian terowongan dan kemungkinan akibat kondisi tanah lembek membuat alat berat tidak bisa dikendalikan lagi sehingga akhirnya tergelincir lalu terjerumus masuk kedalam jurang.
Mengetahui adanya rekannya mengalami kecelakaan kerja, maka para buruh melakukan pencarian ke-jurang yang diperkirakan sedalam 80 meter. Mayat korban pun ditemukan namun keadaannya diperkirakan sudah tewas karena diduga sewaktu terjatuh tertimpa alat berat yang dikemudikannya untuk menggali tanah membuat terowongan pada pinggir jurang.
Namun anehnya diketahui mayat korban malah dievakuasi ke-RSUD Siantar untuk mendapatkan perawatan medis dan sekaligus melakukan visum dokter, padahal RSUD Porsea jauh lebih dekat posisinya dari lokasi proyek dan fasilitas peralatan medis bersama tenaga dokter cukup memadai dalam menangani kasus-kasus Unit Gawat Darurat (UGD).
Tindakan perusahaan dengan membawa korban tewas hingga ke-Siantar, disinyalir merupakan strategi untuk menutup-nutupi peristiwa kecelakan kerja dilokasi proyek sehingga pihak intansi terkait menjadi tidak mengambil/ mengenakan sanksi atas kelalaian perusahaan menerapkan sistem keselamatan kerja. Disebut-sebut kecelakaan kerja hingga tewas sering terjadi disana namun sering tidak diketahui karena korban dibawa ke-luar daerah.
Kadis Tenaga Kerja/Transmigrasi (Kadisnakertrans) Pemkab Tobasa Posman Marpaung menjawab pertanyaan wartawan dikantornya mengatakan peristiwa kecelakaan kerja hingga menyebabkan buruh asing tewas di PLTA Asahan I sama sekali tidak diberitahu perusahaan dan memang selama ini managemen perusahaan jarang melaporkan kecelakaan kerja disana.
Untuk memastikan kejadian tersebut lalu Kadisnakertrans menghubungi pihak perusahaan melalui telepon selularnya dan kepada wartawan mengatakan ternyata memang benar ada buruh asing tewas atas nama Wang Xiau Hua,40, dari Negara Cina yang sudah resmi terdaftar.
Kapolres Tobasa AKBP FRP Samosir dikonfirmasi wartawan via telepon selular membenarkan kejadian dan mengatakan tewasnya buruh asing tersebut berdasarkan hasil visum dokter penyebabnya murni peristiwa kecelakaan kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar