Selasa, 28 Juli 2009

PPRN Akan Pimpin DPRD Tobasa

BALIGE : Kalau resmi disahkan RUU Susduk MPR,DPR dan DPRD pada tanggal 3 Agustus 2009 mendatang, tentu sudah dipastikan Partai Rakyat Peduli Nasional (PPRN) akan memimpin DPRD Tobasa untuk periode 2009-2014 yang dilantik pada bulan Desember 2009 mendatang.
Alasannya, dalam RUU Susduk itu telah dipakai sistem proporsional untuk menentukan pimpinan dewan yang berarti partai pemenang pemilu mendapat jatah otomatis ketua dewan , sedangkan PDIP dan Partai Demokrat masing-masing menjadi wakil ketua dewan.
Namun siapa figur yang akan diajukan DPC PPRN Tobasa untuk menduduki jabatan ketua dewan belum diketahui pasti, tapi dikhabarkan calon kuatnya Sahat Panjaitan calon terpilih dari dapem 3 Kab.Tobasa karena masih ada hubungan famili /persaudaraan dengan tokoh DL.Sitorus sang dewan penasehat partai.
Sedangkan jabatan wakil ketua DPRD Tobasa dari Partai Demokrat , diprediksi kuat akan diduduki Boyke Pasaribu calon terpilih dari dapem 2 Kab.Tobasa dan masih aktif hingga sekarang sebagai anggota dewan dan untuk PDIP kemungkinan besar jabatan wakil ketua akan ditempati ketua partainya Jojor LR Tambunan.

Mobil Tabrak Sepeda Motor, Suami Istri Tewas Di Laguboti

BALIGE : Mobil pick up dengan plat nomor polisi (nopol) BB 8835 LB diduga menabrak pengendara sepeda motor nopol BB 2823 EA di jalan lintas sumatera (jalinsum) Desa Sitoluama Kec.Laguboti Kab.Tobasa, Senin siang (27/7). Akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu mengakibatkan 2 korban tewas, pengendara sepeda motor dan teman diboncengnya di Tempat Kejdian Perkara (TKP).

Identitas 2 korban tewas itu, Olopan Panjaitan,69, warga Lumban Silambi Desa Hutanamora Kec.Silaen Kab.Tobasa dan Romaida Silaen,64, juga warga Lumban Silambi Desa Hutanamora yang diketahui berstatus suami istri.

Berbagai keterangan yang berhasil dihimpun wartawan dilapangan, menyebutkan 2 korban tewas tersebut yang sehari-harinya berjualan dikediamannya hendak pergi berbelanja ke-Laguboti. Korban pengendara sepeda motor yang sudah lanjut usia memang diketahui tidak pernah kencang-kencang berkendara dijalan raya, tapi nasib sial tidak bisa dielakkan hingga membuatnya tewas bersama istrinya.

Mobil pick up yang melaju kencang dari arah Tarutung menuju Parapat, sesampainya di TKP hendak memotong kendaraan berada didepannya tapi akhirnya jadi menghantam dengan keras pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Tentu benturan keras membuat korban bersama istrinya terpental dan tersungkur ke-badan jalan.

Warga setempat yang melihat kecelakaan lalu lintas itu, langsung memboyong korban suami istri ke-RSU HKBP Balige untuk mendapatkan perawatan medis namun ternyata nyawanya tidak dapat tertolong lagi sehingga hanya dilakukan visum dokter guna keperluan proses hukum selanjutnya.

Kasat Lantas Mapolres Tobasa AKP M Nainggolan melalui Kanit Laka Aiptu K Manik dikonfirmasi wartawan via telepon selular membenarkan kejadian dan mengatakan hingga sekarang masih dilapangan untuk melakukan cek TKP guna bahan-bahan penyelidikan pihak kepolisian atas penyebab-penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.