Kamis, 04 Juni 2009

DPRD Tobasa Kecam Pekerjaan Mega Proyek Rp.120 M *Warga Setempat dan Pengguna Jalan Diserang Hujan Abu


BALIGE: Komisi III DPRD Tobasa dengan tegas mengecam pola pekerjaan mega proyek yang menelan biaya Rp.120 Milyar karena tidak menghiraukan lagi kenyaman warga setempat dan pengguna jalan. Akibat pelaksanaan proyek tersebut, baik warga setempat dan pengguna jalan selalu diserang hujan abu sehingga diprediksi pada hari-hari mendatang banyak terserang penyakit-penyakit saluran pernafasan.

“Sudah banyak warga setempat dan pengguna jalan menyampaikan keluhan diserang hujan abu akibat dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pelaksanaan pekerjaan mega proyek pembangunan kawasan industris sebesar Rp.120 Milyar di Desa Lumban Pea Tambunan Kec.Balige” kata Ketua Komisi III DPRD Tobasa Dundung Simanjuntak kepada wartawan dikantor dewan, Kamis(4/6).

Ini memang sudah keterlaluan dan sudah perlu ditindak instansi berwewenang, karena pekerjaan proyek sangat dilarang menganggu kenyaman warga setempat dan pengguna jalan kata Dundung, apalagi sudah terindikasi merusak lingkungan hidup disekitar lokasi proyek.

Kenapa dibilang sudah merusak atau mencemari lingkungan hidup ?, itu disebabkan polusi udara dari terjadinya hujan abu yang berarti kondisi oksigen sudah terganggu bagi mahluk hidup disana, sehingga diminta instansi berwewenang segera mengambil tindakan sebelum dilakukan pengajuan tuntutan kepada Pemkab Tobasa oleh masyarakat kata Dundung.

Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, Dundung Simanjuntak mengatakan Komisi III DPRD Tobasa juga dalam waktu dekat melalui Bupati Tobasa akan memanggil instansi terkait guna meminta keterangan bagaimana system pekerjaan proyek yang diterapkan dilapangan dan kalau memang menganggu lingkungan hidup disekitarnya, tentu pekerjaan proyeknya lebih baik dihentikan.

Sementara itu, Ketua KNPI Tobasa Herbet Sibuea kepada wartawan di Balige mengatakan dampak negative pekerjaan mega proyek tersebut sangat menganggu pengguna jalan karena selain hujan abu, ternyata kondisi jalan menjadi rusak atau bergelombang akibat tumpukan tanah timbunan berjatuhan dibadan jalan lintas sumatera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar